Sebelum D’masiv dikenal public,awalnya nama band mereka adalah MASSIVE band, yang artinya “sesuatu yang besar”. Massive band adalah band yang terbentuk di Ciledug,jakarta pada tanggal 03 Maret 2003.awalnya band yang beranggotakan Ryan(vokal),Kiki(gitar),Rama(gitar), serta Wahyu(drum) bertemu dengan Rai(bass) yang tak lain adalah tetangga Ryan. Akhirnya tepat pada hari ulang tahun Rai pada 03-03- 2003, d’Masiv (yang dulu bernama massive) dibentuk.
Nama massive waktu itu udah langganan mengikuti festival di jakarta. Mereka terhitung telah mengikuti ratusan acara festival band dan berhasil menjuarai sekitar 65 festival. Mereka termasuk band yang memilih progresif rock sebagai pijakan bermusik. Dan akhirnya Massive mengeluarkan album indie yang diluncurkan lewat jalur independen, judul albumnya menuju nirwana yang terdengar kenceng dengan genre rock progresif yang mereka usung saat itu. sayangnya promosinya nyaris tidak ada,bahkan nggak laku di pasaran. Ada banyak pelajaran yang mereka dapatkan dari album indie ini. salah satunya adalah soal selera music pasar. Mereka menyadari bahwa orang punya cara dan selera yang berbeda dalam menikmati musik.
sekumpulan anak muda yang gemar bermain music,mencoba bangkit kembali dan mengakhiri pertempurannya lewat kompetisi A Mild Live Wanted 2007 dengan format pop. Tak disangka mereka berhasil menjadi juara di festifal itu. Sekarang d’Masiv menjadi The RisinG Star dari A Mild Live Wanted Rising Star. Mereka pun berhak mendapat hadiah utama plus kontrak album,dengan syarat: mereka harus meninggalkan semua eksplorasi musik prog-rock.dan harus mengena pada selera music pasar yaitu music pop. Mereka pun dituntut membuat album dengan deadline sebelum a mild live wanted 2008 kurang dari 1 tahun. Serta mengganti nama Massive band menjadi D’Masiv karena nama sebelumnya sudah ada yang punya.
6 bulan berada di dapur rekaman dan akhirnya Februari 2008 D’Masiv pun meluncurkan album. yang bertajuk ‘Perubahan’. Sangat berkarakter pop dan berpihak ke selera music pasar. Mengapa bertitle“perubahan”, menurut Ryan dkk itu adalah gambaran nyata saat bergabung dengan label ini,yang tadinya aliran music rock progresif sekarang menjadi music yang slow dan pop. Selain merubah alliran music,mereka juga merubah nama band,hingga penampilan2 mereka.
Wah… setelah baca info ini berikan, pastinya kalian udah tau dong kesuksesan album D’masiv dengan hits singelnya “cinta ini membunuhku” membuat nama D’masiv mampu menandingi band-band senior Indonesia.
Ya udah…selanjutnya kita tunggu hits single D’masiv yang siap menggemparkan bumi Indonesia.
Selengkapnya...
Selasa, 07 Juli 2009
D’Masiv Band
Modifikasi Motor untuk Pemula
Banyak di antara kita yang suka modifikasi motor (modif), namun banyak pula yang tidak. Rata-rata yang mengaku suka malah menjadikan hobi. Bahkan banyak pula yang akhirnya jadi maniak modif. Sebaliknya, yang tidak senang modif menganggap modif berbahaya dan menimbulkan biaya lebih (boros).
Nyatanya, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, ganti model lampu yang lebih cakep dan terang adalah modif sederhana.
Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya.
Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat yang biasanya after market atau limbah copotan motor import yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan standar ga lagi culun. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti body, ajrutan, cat, dsb, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.
modif-1-tiger-fitra-abar.jpgTentu saja modif butuh biaya. Tapi seperti slogan lama “there is something money can’t buy”. Kepuasan adalah segalanya….
So, kata kuncinya adalah modif ringan, sedang, berat, dan ekstrem. Tinggal pilih sesuai selera dan kantong.
Siapa yang tidak kepincut dengan motor modif ala MV Agusta F4+Yamaha R1 di edisi ini? Jika Anda tertarik modif, mulailah sekarang. Tapi awas, sekali mencoba takkan berakhir sampai motor dijual.
Contoh modifikasi edisi ini:
Model: MV Agusta F4+Yamaha R1
Aliran: Sport
Motor: Tiger 2000
Sok depan: Up-side down eks Cagiva Mito
Swingarm: Honda CBR400
Disk depan: Yamaha TZR125
Pelek dpn: Yamaha TZR125, 2,75-17
Pelek blkg: Yamaha TZR125, 3,50-17
Ban: Battlax, 100/80-17, 130/70-17
Footstep: Kawasaki Ninja
Knalpot: Karbon
Properti: Abrar Fitra
Selengkapnya...
Gerhana Matahari cincin
Disebut Gerhana Matahari Cincin (GMC) karena bagian bola Matahari yang tampak dari Bumi layaknya piringan itu tidak seluruhnya tertutup oleh bayang-bayang Bulan. Bagian yang terlihat oleh kita yang di Bumi hanya sebgain kecil seperti sabit bulan tapi ini Matahari, ya seperti sabit matahari gitu. Inilah Cincin dari sebagian cahaya matahari. Sketsa terjadinya Gerhana Matahari kurang lebih sebagai berikut:
Sketsa terjadinya Gerhana Matahari
Sketsa terjadinya Gerhana Matahari
Jadilah kita nanti melihat Matahari Sabit, kalau tiap bulan itu yang kita lihat adalah Bulan Sabit. Bahkan dalam simulasi nanti saya perlihatkan, bukan sekedar Gerhana Matahari, tetap juga Gerhana Bumi, apaan itu…?
Ya, kalau kita melihat matahari lalu tertutup oleh rembulan, kita jadi melihat gerhana matahari. Maka kalau kita mau melihat bumi lalu juga tertutup oleh rembulan, jadinya yaa gerhana bumi.
Sebelumnya, kita bicara GMC 26 Januari 2009 ini. Saya di Surakarta, insya Allah akan bisa melihat peristiwa ini dengan cukup sempurna. Sebab peristiwa GMC 2009 ini akan mulai terjadi sekitar jam 15:30 WIB dan mencapai puncak jam 16:40 WIB, lalu usai sekitar menjelang adzan maghrib.
Berikut simulasinya (dilihat dari angkasa):
Animasi GMC 26 Jan 2009
Animasi GMC 26 Jan 2009
Dari peta animasi di atas, kita bisa mengetahui bahwa lintasan bayangan umbra (bayangan inti) dalam Gerhana Matahari Cincin ini hanya selebar 280 km, namun kebetulan menyentuh wilayah Indonesia khususnya dari Selat Sunda hingga ke Kalimantan Timur. Di luar wilayah tersebut, gerhana tetap bisa dilihat, namun menampakkan dirinya dalam wujud gerhana sebagian. Misalnya saja seluruh kawasan Pulau Sumatra (selain Lampung dan Sumatra Selatan), dalam peta dilintasi garis biru muda sejajar umbra bernilai 0,6 dan 0,8.
Artinya wilayah2 tersebut akan menyaksikan Matahari tertutupi bundaran Bulan antara 60 – 80 % (nilai persisnya bergantung pada posisi tiap titik di daerah tersebut). Demikian pula, sebagian besar Pulau Jawa akan menyaksikan Gerhana Matahari Cincin inis ebagai gerhana sebagian dimana Matahari tertutupi Bulan hingga > 80 %. Sebagai tambahan, magnitude Gerhana Matahari Cincin ini sendiri, yakni luas permukaan Matahari yang tertutupi bundaran Bulan, adalah 93 %. Artinya di jalur umbra pun kita ‘hanya’ sanggup melihat 93 % cakram Matahari tertutupi Bulan, makanya disebut Gerhana Cincin.
Seluruh wilayah Indonesia ada di sebelah timur garis imajiner 09:30 UT, artinya puncak gerhana baru terjadi selepas pukul 16:30 WIB namun sebelum 16:55 WIB.
Saya ambil contoh misalnya lokasi pengamatan di Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Disini gerhana bisa diamati sejak pukul 15:21 WIB (ketika kontak umbra mulai terjadi, dimana cakram Bulan mulai menyentuh tepi piringan Matahari) dan berakhir pada pukul 17:52 WIB (ketika kontak umbra berakhir, dimana cakram Bulan tepat sepenuhnya meninggalkan piringan Matahari). Sementara puncak gerhana terjadi pada pukul 16:42 WIB. Untuk tempat2 lainnya di Pulau Sumatra dan Jawa dan Kalimantan (serta Semenanjung Malaysia), waktunya tidak berselisih jauh (paling hanya berbeda beberapa menit, tentu saja setelah dikonversikan dengan standar waktu setempat).
Untuk mangayubagyo Gerhana ini, ya silahkan dipersiapkan untuk melakukan pengamatan dan menjadi saksi hidup kejadian gerhana di Indonesia, yang memang jarang terjadi . Jangan lupa untuk mempersiapkan teknik khusus, karena kita mengamati Matahari, obyek terang yang bisa merusak mata. Untuk anda2 yang Muslim, ya silahkan dikomunikasikan dengan Pengurus/Takmir Masjid setempat dimana anda beraktivitas agar turut menyelenggarakan Shalat Sunnah gerhana Matahari.
Sebagai tambahan, di minggu keempat Januari 2009 itu diprediksikan siklus cuaca anomalik Madden Julian Oscillation yang mendatangkan curah hujan berintensitas tinggi di Indonesia telah kembali. Terlebih lagi gerhana terjadi ketika Matahari berada pada ketinggian nan rendah di atas horizon. Maka peluang langit tertutup awan cukup tinggi. Namun jangan pesimistis dulu lah. Di antara langit2 nyang gelap tertutup awan, tentu ada yang cerah dan bisa melihat gerhana.
Potongan animasi di atas bila kita lihat dari Bumi adalah (Lokasi Surakarta, Jam dalam UT+7):
GMC 26-1-09 dari Surakarta
GMC 26-1-09 dari Surakarta
GMC pada 26 Januari 2009 nanti, bayang-bayang utama (umbra) Bulan yang jatuh di permukaan Bumi kira-kira lebarnya 280 km, sehingga tidak seluruh tempat berkesempatan untuk menyaksikan fase cincin. Momen puncak gerhana sendiri hanya berlangsung kurang dari 8 menit. Panjang pulau Jawa saja sekitar 1000 km, jadi hanya seperempat area saja yang mungkin kebagian cincin. Dan saya di Solo, kayaknya kebagian…al hamdu lillah…:)
Melalui Planetarium Starrynight, saya coba melihatnya dari beberapa wilayah. Dengan pembesaran (zooming) tingkat maksimal.
Selengkapnya...