Tim Nasional

Kemenangan 3-0 (0-0) Tim Nasional Indonesia menghadapai Hongkong yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jum`at (01/06) harus di bayar mahal, gelandang serang asal Persipura, Boas Salosa mengalami cedera yang sangat serius setelah berbenturan dengan pemain Hongkong di menit 70 dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta. Meski belum ada keterangan pasti tentang nasib Boas, namun dipastikan Boas harus istirahat cukup lama, tak tanggung-tanggung cedera yang di alami Boas adalah patah tulang.



Terlepas dari cedera yang di alaminya, Boas sebenarnya bermain cukup cemerlang, bahkan ia mampu membuat pemain belakang Hongkong memasukan bola ke gawangnya sendiri setelah salah mengantispiasi umpan silangnya. Penampilan Timnas sendiri di babak pertama tidak terlalu istimewa meski berhasil menguasai jalannya pertandingan, Timnas yang turun dengan formasi 4-3-3 dan menempatkan Bambang Pamungkas, Boas Salosa dan Budi Sudarsono di depan tak mampu menggetarkan gawang Hongkong di babak pertama, kurang padunya komunikasi antar pemain membuat serangan Timnas selalu kandas di barisan pertahanan Hongkong.



Peluang Timnas untuk membuka keunggulan di awali oleh aksi cantik Mahyadi Panggabean yang menyisir pertahanan kanan Hongkong di menit 9, dan dengan tenang Mahyadi mampu mengirim umpan matang ke depan gawang Hongkong, sayang tandukan Bambang Pamungkas yang menyambut umpan Mahyadi masih membentur penjaga gawang Hongkong, bola muntahan dari penjaga gawang hongkong sebenarnya masih bisa di kuasai Firman Utina, namun tendangan pemain Persita ini masih lemah dan berhasil dikuasai penjaga gawang Hongkong.



Timnas terus menggempur pertahanan Hongkong, namun para pemain Hongkong masih cukup dispilin dalam menjaga daerahnya, di menit 35 Bambang Pamungkas kembali mendapat peluang, sayang tendangannya dari dalam kotak pinalti masih bisa di antisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Hongkong Tak Him Tse yang bermain cukup cemerlang di babak pertama.



Di babak kedua Timnas masih tetap mendominasi jalannya pertandingan, sembilan menit pertandingn berlangsung Timnas mendapat hadiah tendangan bebas di sebelah kanan pertahanan Hongkong, diluar kebiasaaan Bambang Pamungkas mengambil eksekusi, dan dengan cantik Bambang menempatkan bola di sebelah kiri gawang Tak Him Tse yang hanya bisa terperangah menyaksikan bola bersarang di gawangnya. Indonesia akhirnya mampu memecah kebuntuan.



Unggul satu gol membuat para pemain Timnas semakin bernafsu untuk menambah gol, lewat sebuah serangan balik yang cukup cepat di menit 63, Mahyadi Panggabean menguasai bola dan langsung mengirim umpan terobosan pada Boas, setelah melewati hadangan pemain belakang lawan Boas berhasil mengirim umpan silang, Bek Hongkong Man Pai Tak yang bemaksud membuang bola umpan Boas malah mendorong bola ke gawangnya sendiri tanpa mampu di antisipasi Tak Him Tse, dan bola kembali bersarang di gawang Hongkong, Indonesia menggandakan keunggulan menjadi 2-0.



Menit 70 malapetaka terjadi bagi kubu Timnas, gelandang serang Boas Salosa terpaksa dilarikan ke Rumash Sakit setelah mengalami patah tulang, cedera Boas di alami setelah ia di tekel dari belakang oleh pemain Hongkong yang hanya di ganjar kartu kuning oleh wasit asal Singapura. Posisi Boas digantikan Erol FX Iba. dan akhirnya Timnas menutup kemenangan menjadi 3-0 setelah wasit menunjuk titik putih akibat Zaenail Arif dilanggar pemain belakang Hongkong, Arif sendiri yang menjadi eksekutor sukses mengecoh Tak Him Tse.



Kemenangan ini tentu menjadi modal yang cukup berharag bagi Kolev di pertandingan Internasionalnya yang pertama, meski hanya pertandingan uji coba. Namun pasukan Timnas mampu bermain baik terutama di babak kedua. Namun pekerjaan rumah juga siap menanti Kolev tentang siapa yang akan menggantikan posisi Boas, jika ia harus istirahat panjang, tak hanya itu komunikasi antar pemain di lapangan juga harus segera dibenahi Kolev menjelang partai selanjutnya menghadapi Singapura Minggu, (03/06), masih ada waktu Mr.